TerowonganWilhelmina. Lintasan kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang sepanjang 82 kilometer dibangun Pemerintah Kolonial Belanda pada 1911-1914. Namun, tidak diketahui dan belum diperoleh catatan tertulis berapa korban jiwa pada kecelakaan maut ini. Itulah beberapa sejarah kereta api Indonesia yang terlupakan. (*) Lihat Sumber. 2. 0.
minggu 9 januari 2022. home; in-depth; aceh; nasional. hukum; politik; peristiwa; sorotan publik; dunia; ekonomi
Ceritamistis terowongan Paledang mulai muncul setelah terjadi kecelakan maut yang menelan korban penumpang kereta hingga sekitar 12 orang. "Kejadiannya sekitar tahun 2000 an. Waktu itu penumpang kereta yang naik diatas gerbong jatuh ke rel setelah ngebentur tembok terowongan yang sempit.
Fast Money. Indonesia memang masih kental akan hal-hal mistisnya termasuk tempat angker. Kebanyakan tempat angker punya asal muasal kenapa tempat itu menjadi tempat yang memberikan nuansa menyeramkan dan salah satunya adalah Terowongan Paledang. Terowongan Paledang adalah sebuah terowongan kereta api jurusan Bogor-Sukabumi, terletak di samping Masjid At-Taufik, berdekatan dengan Hotel Sahira, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Terowongan ini tidak terlalu panjang hanya sekitar 10 meter. Di atas terowongan adalah Jalan Paledang yang ramai di lalui kendaraan. Terowongan ini agak sempit, jika ada kereta yang lewat bisa dilihat kalau jarak antara atap kereta dan bagian atas terowongan tidak memiliki celah yang cukup luas. Inilah juga yang menjadi penyebab salah satu tragedi kecelakaan kereta api paling mengenaskan dan mengerikan di Mengenaskan Terowongan PaledangTerowongan Paledang Sekitar tahun 2000-an, 20 pelajar SMA yang mesih mengenakan seragamnya berencana untuk berkemah ke Bogor dari Sukabumi. Mereka pun menaiki kereta yang akan melewati Terowongan Paledang, nahasnya mereka memutuskan untuk naik di atap kereta tanpa mengetahui kalau kereta yang mereka tumpangi akan melewati Terowongan Paledang yang tidak memiliki celah yang cukup luas di bagian atasnya. Mereka awalnya sudah diperingatkan namun mereka tetap naik di atap kereta, waktu itu peraturan naik di atap kereta belum seketat sekarang. Saat mendekati Terowongan Paledang kereta melaju dengan cepat untuk mengejar keterlambatan. 20 siswa yang naik di atap kereta panik, 8 orang sempat melompat dari atap kereta dan selamat meskipun mengalami patah tulang di beberapa bagian, sementara 12 lainnya menabrak bagian atas terowongan dan jatuh ke rel hingga terlindas kereta. Warga setempat dan tim evakuasi melihat sebuah pemandangan yang mungkin tak akan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka waktu itu. Bagian tubuh dari 12 siswa yang tewas berserakan, dari mulai tangan, kaki, isi perut sampai kepala. "Kejadiannya sekitar tahun 2000-an. Waktu itu penumpang kereta yang naik diatas gerbong jatuh ke rel setelah ngebentur tembok terowongan yang sempit. Tubuh penumpang kereta terlindas kereta dan meninggal dengan kondisi mengenaskan," kata Ardi Ardian, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi terowongan. Dibantu para warga, tim evakuasi memunguti bagian-bagian tubuh korban yang sudah tercerai berai. Ada juga bagian tubuh yang terlalu kecil yang menempel di dinding terowongan. menurut pengakuan warga ada juga korban yang sudah terpisah pinggulnya dengan usus terburai tapi masih bisa bertanya ke warga "Saya masih hidup ya?" Setelah kejadian tersebut kereta Bogor-Sukabumi sempat berhenti beroperasi namun sekarang sudah beroperasi kembali menggunakan Kereta Wisata di Terowongan Paledang Tragedi mengerikan tersebut menjadi awal mula keangkeran Terowongan Paledang. Para warga kerap melihat penampakan-penampakan mengerikan ketika melewati tempat tersebut apalagi saat malam hari, seperti melihat anak-anak muda yang berkumpul di dekat terowongan namun kemudian menghilang. Ada juga cerita seorang mahasiswa IPB yang indekos di dekat terowongan melewati tempat tersebut ketika tengah malam dan melihat manusia tanpa kepala. Selain itu di terowongan tersebut juga kerap terdengar suara orang teriak-teriak minta tolong namun tidak diketahui sumbernya. Tentu saja penampakan-penampakan tersebut banyak dikaitkan dengan kenangan kelam terowongan tersebut yang merenggut 12 jiwa. Entah benar ada kaitannya atau tidak yang pasti warga sekitar tempat kejadian agak waswas jika melewati tempat tersebut pada malam hari. Keywords terowongan paledang bogor, kaskus, daerah mana, wikipedia, 2000, tragedi terowongan paledang, gambar korban, nama korban, kronologi kecelakaan terowongan paledang tahun 2000, misteri, cerita, penampakan hantu
Terowongan Paledang, nama tempat ini dilafalkan dengan miris terutama oleh orang Bogor, ada ingatan duka yang tak hendak dikenang dari terowongan Paledang. Memang, terowongan kereta yang terlihat biasa-biasa saja ini menyimpan kisah tragis yang bahkan tak terlukis keseramannya hingga kini. Sebuah peristiwa maut yang merenggut 12 jiwa untuk kemudian diantar berpulang ke sisi Tuhan dengan cara paling merinding. Terowongan Paledang Tragedi berdarah itu terjadi di tahun 2000 yang sekaligus menandai surutnya rute Bogor - Sukabumi hingga ditutup 6 tahun kemudian. Padahal, seperti semua jalur kereta di tanah jawa, Bogor - Sukabumi sudah menjadi primadona sejak masa kolonial. Jalur kereta yang diresmikan sejak tahun 1882 ini, memang penuh misteri. Meski kini sudah hidup kembali, pasang surut terjadi yang memberi cerita-cerita tak biasa, termasuk cerita seram tentang Paledang yang membuat tubuh meremang. Tubuh-tubuh 12 pelajar SMA yang dipotong terowongan, saat ini memberi kisah misteri yang mengiringi eksistensi jalur Bogor-Sukabumi. Lalu, sejak peristiwa maut itu diterowongan Paledang konon sering mewujud hantu dalam bentuknya yang terseram, misalnya saja tubuh tanpa kepala atau jeritan kesakitan hingga lolongan minta tolong. Lantas, seberapa tinggi level keangkeran terowongan Paledang? Tragedi Terowongan Paledang Pada tahun 2000-an, tragedi berdarah terjadi diperlintasan kereta api Bogor - Sukabumi, 12 nyawa remaja meregang sia-sia di atap gerbong kereta jurusan Bogor - Sukabumi. Para remaja naas itu tewas mengenaskan setelah membentur atap terowongan dan terowongan ini menjadi area mistik yang membuat bulu kuduk merinding. Meski peristiwa maut itu sudah lewat 3 windu, tapi kengerian dan duka paling dalam belum sembuh oleh tercabiknya 12 tubuh pelajar SMA di terowongan Paledang. Mereka adalah jiwa-jiwa pemberani yang tak pernah bermimpi akan diantar pulang ke sisi Ilahi dengan cara paling ngeri. Tubuh-tubuh mereka berguguran, berserpihan, serta menyebar tangis setelah dipotong oleh pembatas terowongan yang pendek. 12 nyawa sia-sia diserahkan kepada peristiwa naas traumatis yang bahkan tak terobati meski sudah dibasuh waktu sepanjang 18 tahun. Kronologis Kejadian Menurut saksi mata kejadian, memang kejadian di terowongan Paledang itu sangat ngeri sekali Mereka menyaksikan dari atap gerbong kereta api, orang loncat karena terbentur dinding terowongan. Bahkan mereka menyaksikan orang-orang berguguran semacam kapas, terlempar, dan terpisah-pisah anggota tubuhnya. Berdasarkan keterangan saksi mata, memang pada saat itu atap kereta penuh banyak orang, termasuk ke-12 pelajar SMA dari Bekasi itu. Semua korban tersebut tewas karena terbentur dinding terowongan yang kerendahan saat kereta api melalui terowongan tersebut. Semua potongan tubuh korban berserakan di sepanjang lintasan membuat semua orang ngeri saat itu. Mereka yang ikut menyaksikan 12 anak muda meregang nyawa dalam peristiwa berdarah terowongan Paledang, sejatinya sudah berusaha mengubur kenangan buruk itu sebab tak ada yang bisa diceritakan selain kengerian yang luar biasa, tapi mereka selalu sedih untuk membuka kembali lembar-lembar pilu peristiwa Paledang. Bagi warga disekitar Paledang, ba'da ashar 18 tahun lalu adalah pengalaman terseram yang paling mencekam, 12 tubuh yang dicabik terowongan berserakan menjadi serpih-serpih yang memberi pemandangan perih. Satu demi satu warga mengumpulkan potongan-potongan tubuh itu dengan rasa nelangsa. Semua warga bisa bercerita tentang peristiwa ditahun 2000 itu dengan versi masing-masing, tapi yang selalu sama adalah himpitan rasa duka yang tak terkelupas dari ingatan. Mereka masih menyimpan ingatan perih itu, nyaris di setiap inci dari kejadian dramatis ini. Dalam balutan suasana magis, proses evakuasi memberi pengalaman tak terlupakan untuk semua orang. Mereka tak tega mengais tubuh-tubuh remuk itu, dengan air mata tertahan para warga memungut sekecil apapun 12 tubuh anak SMA yang malang itu. Bahkan, menurut pengakuan warga ada juga korban yang sudah terpisah pinggulnya dengan usus terburai tapi masih bisa bertanya ke warga "Saya masih hidup yah?". Ketika malam benar-benar memeluk Paledang, suasana bertambah gundah, senyap yang terus merayap justru memberi hati makin miris. Para warga yang masih tidak percaya dengan peristiwa maut itu, bertambah kalut. Melihat tikus berpesta di terowongan Paledang. Warga melihat tikus-tikus itu menjarah serpihan tubuh 12 pelajar yang tak lagi bisa ditemukan. Ngeri sekaligus ngilu melihatnya. Cerita Mistis Terowongan Paledang Dibuka oleh malam pertama ketika kawanan berpesta, malam-malam terowongan Paledang berubah seram selamanya. Peristiwa-peristiwa mistis menjadi penghias nyaris setiap malam, hanya sedikit orang saja yang berani mendekati terowongan Paledang di malam hari, itupun harus menyiapkan diri untuk bertemu dengan berbagai perwujudan makhluk halus. Banyak warga yang memiliki pengalaman seram bertemu makhluk halus penunggu terowongan yang disinyalir sebagai perwujudan dari 12 korban tersebut. Hampir di setiap malam, warga sering mendengar jeritan minta tolong yang entah darimana asalnya. Warga juga sering bertemu perwujudan sosok tanpa kepala yang berjalan-jalan disekitar perlintasan kereta api. Selembar demi selembar kisah supranatural dituliskan, kejadian-kejadian mistis menyebar hingga memberi penghias mistis terowongan Paledang yang selanjutnya diberi tetengger angker. [ilm]
korban terowongan kereta paledang